Garut is Swiss van Java
Dalam dua kali kunjungannya ke Garut yaitu pada tahun 1928 dan 1933, aktor terkenal Charlie Chaplin menyebutkan bahwa Garut Swissnya di Jawa, sehingga beliau menyebutnya "Swiss van Java".
in his visit to Garut twice in 1928 and 1933, the famous actor charlie chaplin mention that Garut is switzerland in Java, so he was called Garut with "Swiss van Java".
Situ dan Candi Cangkuang/ Cangkuang Lake and Temple
14 km sebelah utara pusat kota Garut arah jalan menuju Bandung, terdapat Situ Cangkuang, tepatnya di daerah Leles. Untuk menuju ke tempat obyek wisata ini dari Kecamatan Leles, biasanya para wisatawan menggunakan kendaraan delman (andong) yang unik. Situ yang dangkal di tutupi oleh bunga teratai yang indah. Ada sebuah pulau kecil di tengah-tengah situ, di mana Candi Cangkuang berada. Hanya 1 kuil Hindu yang pernah di temukan di Jawa Barat, merupakan penemuan penting pada jaman yang lampau.
Dari pinggir Situ/Danau untuk menyebrang ke Candi Cangkuang menggunakan angkutan Tradisional yang terbuat dari bambu, tapi aman dan nyaman yang di sebut rakit.
14 km to the northern side of Garut downtown, way direction to Bandung there is Cangkuang Lake to be exact at Leles area. To visit this tourist resort from Leles sub-district, tourist usually ride on delmans (two wheeled carriages) which are unique the shallow lake is covered by beautiful lotus flowers. There is a island in the middle if the lake in which Cangkuang temple exists. Only one Hindu temple which was ever found in west java. It constituted an important discovery in ancient times.
From the side of the lake for crossing to Cangkuang temple we can use traditional transportation made by bamboo, but safe and comfortable, called rakit.
Mute Music